Kamis, 18 April 2019

Contoh Soal Distribusi Normal dan Teori Keputusan

Posted by Ida Rusmita on 08.30 with No comments

 1. Pada awal bulan april 2019, pemerintah telah menetapkan batas bawah dan batas atas harga tiket penerbangan domestik pada ketetapan tersebut harga tiket untuk penerbangan rute jakarta-jambi atau jambi-jakarta (one way) dipatok antara Rp.450.000,- hingga Rp.1.250.000,-.setelah ditetapkan selama satu minggu didaptkan harga rata rata tiket untuk semua airline adalah Rp.600.000,- dengan standar deviasi Rp.45.000,-. Hitunglah: 
 a.      Kemungkinan harga tiket turun menjadi Rp.570.000,- 
     b.      Kemungkinan harga tiket berkisar antara Rp.580.000,- hingga Rp.610.000,- 
                                            
   Penyelesaian : 
a.  Kemungkinan harga tiket turun menjadi Rp.570.000,-
Kita dapat menggunakan rumus distribusi probabilitas normal.
Dimana :
Z : Skor Z
x  : nilai dari suatu pengamatan
µ : nilai rata-rata hitung suatu distribusi
σ : standar deviasi suatu distribusi
Diket :  x = 570.000,.
µ = 600.000,.
σ =   45.000,.


Jadi P(X<570.000) = P(Z<-0,67)
Nilai P(Z<-0,67) pada tabel distribusi normal = 0,2486, maka daerah dimana P(X<570.000)
= 0,5 – 0,2486 = 0,2514
Jadi kemungkinan harga tiket turun  menjadi Rp.570.000 adalah 0,2514 atau 25,14%

b. Kemungkinan harga tiket berkisar antara Rp.580.000 hingga Rp.610.000
     
Diket :  x = 570.000,.
µ = 600.000,.
σ =   45.000,.










Jadi, P(580.000<X<610.000) = P(-0,22<Z<0,44)
Luas dimana P(Z > -0,44) = 0,1700
Luas dimana P(Z < 0,22) = 0,0871
Sehingga luas keseluruhan P(-0,22 < Z < 0,44) = 0,1700+ 0,0871 = 0,2571
Maka kemungkinan harga tiket berkisar antara Rp. 580.000 hingga Rp. 610.000 adalah 0,2571 atau 25,71%.

   2. Saat saya membuka Usaha Toko Pakaian, saya akan mengambil barang dari toko online langganan saya yaitu Konveksi A. harga satu baju Rp.30.000 merek Dior keuntungan per potong Rp.10.000 , Konveksi B harga satu baju Rp. 25.000 per potong dengan merek yang sama keuntungannya Rp.15.000 per potong, Konceksi C yang letaknya di bandung harganya Rp. 20.000 dengan merek yang sama keuntungannya Rp.20.000. jika keadaan baik dan buruk daapat mempengruhi keuntungan yang berbeda , dan probabilitas terjadinya kondisi baiknya adalah 60% keputusan pemilihan supplier mana yang paling menguntungkan?




Suplier

harga

keuntungan
Jumlah
Baju
Kondisi baik
Kondisi buruk



Jumlah terjual
pendapatan
Jumlah terjual
pendapatan
Konveksi A
30.000
10.000
110
95
950.000
45
450.000
Konveksi B
20.000
20.000
130
110
2.200.000
65
1.300.000
Konveksi C
25.000
15.000
160
130
1.950.000
90
1.350.000









Expected value
Ev_A = (950.000x0,6) + (950.000x0,4) = 950.000
Ev_B = (2.200.000x0,6) + (2.200.000x0,4) = 2.200.000
Ev_C = (1.950.000x0,6) + (1.950.000x0,4) = 1.950.000
Expected opportunity loss
Eol = OL x prob. Suatu kejadian
Olbaik_A = 2.200.000-950.000 = 1.850.000
Olbaik_B = 2.200.000-2.200.000 = 0
Olbaik_C =2.200.000-1.950.000 = 250.000  

Olburuk_A = 1.350.000-450.000 = 1.250.000
Olburuk_B = 1.350.000-1.300.000 = 50.000
Olburuk_C = 1.350.000-1.350.000 = 0

EOL_A = (1.850.000x0,6) + (1.250.000x0,4) = 1.054.000
EOL_B = (0x0,6) + (50.000x0,4) = 20.000
EOL_C = (250.000x0,6) + (0x0,4) = 150.000
Expected value of perfect information
Evt = (nilai tertinggi pada kondisi baik X prob. Kondisi baik) + (nilai tertinggi kondisi buruk X prob. Kondisi buruk)
Evt = (2.200.000x0,6) + (1.450.000x0,4) = 1.900.000

EVPI = selisih antara EV dengan EVt kondisi terbaik
EVPI = 2.200.000-1.900.000 = 300.000

0 komentar:

Posting Komentar